Walikota Malang membuka Diseminasi Juru Sembelih Hewan Halal se-kota Malang 2016

IMG_1076
Walikota Malang H. Moch Anton membuka secara resmi Diseminasi Juru Sembelih Hewan Halal 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kota Malang di Hotel Savana Malang(Rabu, 20 April 2016). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan bidang Peternakan di Dinas Pertanian Kota Malang yang bertajuk Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan.

para peserta diseminasi JULEHA 2016
para peserta diseminasi JULEHA se kota Malang 2016
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 55 orang peserta yang notabene adalah para juru sembelih hewan se kota Malang ini nantinya akan diberikan sertifikat dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Songgoriti sebagai juru sembelih hewan yang legal. Sedangkan untuk sertifikat sebagai juru sembelih halal nantinya akan dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kepala Dinas Pertanian Kota Malang Hadi Santoso menjelaskan, bahwa sertifikat tersebut akan didapatkan setelah peserta mengikuti pelatihan Juru Sembelih Hewan Halal se-Kota Malang, yang berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (20-21/April).
“Ini baru yang pertama kalinya pemerintah daerah secara langsung memfasilitasi para juru sembelih untuk mendapat sertifikat itu,” kata Kepala Dinas Pertanian yang akrab dipanggil Sony itu di sela pelaksanaan Diseminasi Juru Sembelih Hewan Halal di hotel Savana Malang.
FormatFactoryIMG_1061
Kepala Dinas Pertanian juga mengakui sertifikat halal bagi juru sembelih tersebut memang belum dimiliki. Namun, saat ini dengan mempunyai sertifikat itu, para juru sembelih hewan bisa mendapat beberapa manfaat, antara lain bertambahnya penghasilan dengan berprofesi sebagai juru sembelih hewan yang legal.
Walikota Malang H. Moch. Anton dan Kepala Dinas Pertanian bersama para peserta Diseminasi JULEHA se kota Malang
Walikota Malang H. Moch. Anton dan Kepala Dinas Pertanian bersama para peserta Diseminasi JULEHA se kota Malang
Sementara itu, Wali Kota Malang Moch Anton mengatakan dalam hukum Islam haram halal menjadi hal yang penting karena menjadi tanggung jawab semua pihak, karena terkadang masyarakat tidak mengetahui apakah daging itu halal atau tidak.
“Harapan saya Malang sebagai kota bermartabat ini memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bukan hanya dalam hal kesehatan ternak, tapi daging yang dimakan benar-benar terjamin kesehatan dan kehalalannya,” kata abah Anton, sapaan akrab walikota Malang ini.
/husny

Scroll to Top