Mesin Pemisah Biji Cabe untuk Benih

Cabai (Capsicum annum) dan bawang merah (Allium cepa var ascalonicum) merupakan komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi jual yang tinggi.
Di Indonesia, komoditas ini sering menjadi pembicaraan nasional karena kebutuhan masyarakat untuk komoditas pertanian ini sangat besar baik untuk konsumsi sekala rumah tangga maupun untuk industri.
Kementerian Pertanian selalu berupaya untuk menghasilkan teknologi-teknologi hasil penelitian untuk menjaga stabilitas hasil panen kedua komoditas ini guna memenuhi kebutuhan nasional.
Salah satu inovasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian adalah paket mekanisasi modern untuk hortikultura.
Paket teknologi hortikultura ini merupakan satu rangkaian dari hilir hingga hulu untuk penangan komoditas hortikultura cabai dan bawang merah, mulai dari penanganan persiapan benih, persiapan lahan, hingga panen.
Mesin Pemisah biji cabai

Salah satu hasil penelitian dan kerekayasaan yang telah dibuat untuk penanganan cabai dan bawang merah ini adalah Mesin Pemisah Biji Cabai untuk Benih. Benih tanaman cabai untuk persemaian terlebih dahulu perlu dilakukan pemisahan biji dari buah cabai.

Mesin pemisah biji cabai untuk benih ini gunanya untuk memisahkan biji cabai dari kulit dan daging buah dalam kondisi buah cabai masih segar (system basah), yang akan diproses menjadi benih cabai.

Keunggulan mesin pemisah biji cabai ini adalah proses pemisahan biji cabai dilakukan dalam kondisi segar atau basah sehingga waktu proses pengeringan bijinya lebih cepat; kapasitas kerja cukup tinggi karena proses pemisahan biji cabai dilakukan secara cepat sehingga kebutuhan tenaga kerja sedikit (40 kg/jam cabai segar).

Scroll to Top