Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan lakukan pemeriksaan kesehatan hewan Qurban


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Sri Winarni, SH. MM. melakukan pengecekan dan pemeriksaan hewan qurban menjelang pelaksanaan penyembelihan hewan qurban pada hari raya Idul Adha 1438 H yang jatuh pada tanggal 1 September 2017.
Pemeriksaan, hewan qurban itu, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Sri Winarni, dilakukan pada tanggal 28 – 30 Agustus 2017. Ini untuk memastikan hewan qurban yang di jual di Kota Malang dalam kondisi sehat dan aman.
“Banyak sekali hewan qurban, dari luar daerah, kambing datang dari Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan Trenggalek dan Blitar, sedangkan sapi ada yang dari luar pulau termasuk dari Madura, bahkan ada yang dari Provinsi Bali,”imbuhnya.
Karena itu, harus dilakukan pemeriksaan, agar hewan yang akan disembelih saat idul qurban nanti, harus benar-benar sehat. Karena akan dikonsumsi oleh masyarakat Kota Malang.
Di sisi lain pemeriksaan bertujuan agar hewan kurban yang dijual di masyarakat memenuhi kriteria sesuai dengan peraturan yang berlaku yang selanjutnya diberikan label sehat dan cukup umur.
Proses pelaksanaan Idul Qurban, akan menjadi perhatian penuh oleh Pemkot Malang, tidak hanya pada pemeriksaan hewan yang masih hidup, namun Pemkot juga akan mengawasi pada proses penyembelihan dan pemeriksaan hewan Qurban setelah penyembelihan.
Tim Pemkot akan dibantu oleh para dokter hewan dan Universitas Brawijaya (UB), yang akan turun langsung ke mushola dan masjid yang ada di Kota Malang, untuk memastikan daging qurban sehat di konsumsi.
“Pemeriksaan Antemortem (sebelum) dan Postmortem (sesudah) di tempat penyembelihan dengan tujuan agar daging kurban yang dihasilkan adalah Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (Asuh),” ujar Sri Winarni.

L
didampingi oleh kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan Drh. Anton Pramujiono, Kepala Dinas meninjau beberapa titik penjualan hewan kurban, sekaligus menyematkan label sehat, cukup umur dan aman pada hewan kurban.

Scroll to Top