Dalam upaya pemantauan dan pengawasan pemotongan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 2017/1438H, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang dibantu oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya melaksanakan pemeriksaan daging dan hewan qurban di Wilayah Kota Malang. Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban di Kota Malang dilaksanakan di Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing, Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Sukun, serta di Polresta Malang, dan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari, mulai tanggal 31 Agustus 2017 sampai tanggal 4 September 2017 meliputi pemeriksaan antemortem dan postmortem. Pada tahun ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kota Malang mengerahkan sekitar 600 personel untuk pemeriksaan hingga Senin (4/9/2017).
Personel personel tersebut terdiri dari 80 orang personel dari Disperta KP sendiri, 450 orang mahasiswa aktif FKH UB, dan 50 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia (PDHI) Jatim II
“Kami mengerahkan 80 orang personel dari dinas (Disperta KP), 450 orang mahasiswa aktif FKH UB, dan 50 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia (PDHI) Jatim II,” rinci Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Kota Malang, drh Anton Pramujiono.
“Akan semakin bagus bila di satu tempat yang memeriksa semakin banyak. Belum lagi tahun ini ada peningkatan jumlah hewan qurban,” lanjutnya.
