Teknologi Ozon, Alternatif Pengawetan Produk Hortikultura

Teknologi ozon sebagai pengawet produk hortikultura yang aman telah dilaunching dan diperkenalkan oleh Kementerian Pertanian ke masyarakat. Teknologi ini merupakan alternatif untuk menggantikan penggunaan pengawet produk hortikultura berbahaya yang selama ini masih banyak digunakan.

Teknologi ozon ini dikembangkan oleh Badan Litbang Pertanian melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan). Teknologi ini menggunakan metode pencucian dan sterilisasi dengan menggunakan air berozon.

Keunggulan teknologi ini dapat mencuci dan mensterilkan produk hortikultura sehingga memiliki masa simpan lebih panjang. Disamping itu pengoperasiannya juga sangat mudah hanya dengan sekali pencucian saja.

Petani mempunyai banyak masalah dengan produk hortikukultura terutama pada sayuran yang masih banyak mengandung peptisida dan cepat busuk karena mengandung bakteri. Oleh karena itu dengan menggunakan teknologi ini, sayuran dicuci menggunakan air berozon sehingga bakterinya terbunuh dan pestisidanya luruh. Hasil sayurannya bersih dan bisa awet sampai 2 minggu.

Teknologi ozon ini menggunakan air berozon, serta spesifikasi dimensi 2940 x 1500 x 100 mm dengan kapasitas mencapai 500 – 1000 kg. Teknologi ini tidak menimbulkan efek negatif sehingga sangat direkomendasikan penggunaan pada sayuran karena aman bagi kesehatan. (Wira)

Sumber : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Lihat dari Sumber Berita

Scroll to Top