Rakor Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) digelar Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Malang

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang menggelar rapat koordinasi Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kota Malang di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Jumat (4/5).

Rakor Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kota Malang
Dipimpin lansung oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH., didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni, SH, MM., rapat koordinasi ini diikuti berbagai elemen masyarakat. Tampak hadir pula perwakilan dari Kodim 0833 Malang Kota, dari Kejaksaan Negeri Malang, serta dari Poresta Malang.

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kota Malang menyambut baik dengan digelarnya kegiatan ini karena hal ini sangat baik dan terkandung yang tujuan mulia untuk menyejahterakan petani.

“Saya sendiri anak petani, setelah pensiun nanti juga ingin bertani. Problem selama ini sering terjadi kelangkaan pupuk disaat dibutuhkan oleh petani. Saya harap ini tidak terjadi di Kota Malang,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini Sekda Kota Malang berharap bisa menyamakan persepsi untuk bersama sama menjaga stok pupuk dan pestisida agar para petani bisa menanam dengan baik, panen maksimal sehingga kebutuhan pangan di Kota Malang bisa dipenuhi secara optimal.

“Jangan sampai pupuk bersubsidi disalahgunakan keberadaanya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga bisa merugikan kepentingan petani,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni, SH.,MM. mengungatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pupuk dan pestisida di pasaran dan juga terjamin keasliannya, tepat sasaran dan tepat harga sesuai HET yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Setelah ini diharapkan peredaran pupuk dan pestisida lebih tepat sasaran sampai ke tingkat petani atau kelompok tani dan tepat harga sesuai HET pupuk bersubsidi, serta dapat mencegah terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi atau bahkan pemalsuan pupuk dan pestisida di wilayah Kota Malang, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman pertanian” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.(hus)

Scroll to Top