Insektisida Buatan dari Nimba
Pohon nimba, bagi masyarakat Indonesia selama ini hanya dikenal sebagai peneduh dan banyak berada di pinggir-pinggir jalan. Padahal tanaman ini mempunyai bermacam-macam khasiat yang berguna bagi kesehatan manusia.
Bahkan di India tanaman yang dikenal dengan nama Neem ini mendapat julukan penyembuh dari segala penyakit. Bukan hanya untuk obat manusia, tapi tanaman ini bisa bermanfaat untuk insektisida.
Nimba atau bahasa Latin-nya Azadirachta indica adalah tanaman yang dipercaya berasal dari India. Tanaman ini tersebar di Fiji, Karibia, Mauritius dan negara-negara Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini banyak disebarkan pekerja imigran India atau penjelajah hutan.
Kegunaan nimba sebagai obat yang mengagumkan di India dapat dilacak dari catatan penggunaannya sekitar 4.500 tahun yang lalu. Dari dokumen kuno India, Caraca-Samhita dan Susruta Samhita menyebutkan bahwa buah, biji, minyak, daun, akar dan kulit batang dari pohon nimba, semuanya mempunyai manfaat untuk pengobatan terutama bagi manusia.
Pohon nimba ini dapat tumbuh besar hingga ketinggian 30 meter dengan diameter batangnya yang bisa mencapai sekitar 2-5 meter. Sedang diameter rimbunan daunnya bisa mencapai 10 m. Karena itu pohon ini cocok menjadi peneduh jalan. Bunga pohon ini kecil, berwarna putih, mempunyai aroma seperti madu sehingga banyak menarik lebah.
Buahnya berbentuk lonjong bulat seperti melinjo berukuran 2 cm. Jika matang berwarna kuning atau hijau kekuningan. Sedangkan daun tersusun saling berhadapan dalam satu tangkai kecuali daun ujungnya. Di Indonesia, pohon nimba ini banyak tumbuh di daerah Bali, Lombok, daerah pantai utara Jawa Timur dan Subang.
(Tabloid Sinar Tani)