Dinas Pertanian Kota Malang Bidang Perikanan pada Tahun 2014, kembali menggelar kegiatan KAMPANYE GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Acara yang mengusung slogan “ Ayo makan ikan agar sehat dan cerdas “ ini dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali di 6 (enam) lokasi yang berbeda di 5 (lima) kecamatan di wilayah Kota Malang.
Rincian pelaksanaan Kegiatan Safari Kampanye Gemarikan Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
No. | Waktu | Kecamatan | Peserta & Lokasi |
1 | Kamis, 17 April 2014 | Klojen | TK Masjid Agung Jami’ (TK Muslimat NU 2) Jl. Merdeka Barat No. 3 |
2 | Sabtu, 17 Mei 2014 | Lowokwaru | TK PIG (Persatuan Istri Guru) Jl. Sarangan 52 Malang |
3 | Selasa, 17 Juni 2014 | Kedungkandang | TK Syuhada Jl. Danau Limboto A5 |
4 | Rabu, 17 September 2014 | Blimbing | TK Kemala Bhayangkari 10 Jl. A. Yani No. 57 |
5 | Kamis, 21 September 2014 | Sukun | TK Ki Hadjar Dewantara Jl. S. Supriyadi 101 |
6 | Selasa, 21 Oktober 2014 | Blimbing | TK Negeri Pembina 2 Jl. L.A Sucipto Gg. Makam Pandanwangi Malang |
Peserta kegiatan antara lain murid TK (± 60 anak untuk setiap kali kegiatan), guru, pengurus yayasan sekolah dan wali murid / orang tua siswa.
Peserta kegiatan ini adalah anak-anak usia Taman Kanak Kanak dengan tujuan agar dapat meningkatkan minat anak untuk mengkonsumsi ikan sehingga dapat membentuk pola makan sampai usia dewasa. Namun demikian, kegiatan ini juga diikuti oleh wali murid / orang tua siswa sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran orang tua tentang pentingnya mengkonsumsi ikan sejak usia dini sehingga dapat menyediakan menu ikan dalam menu makan keluarga sehari-hari. Selain itu juga diikuti oleh guru dengan harapan pada saat proses belajar mengajar selanjutnya, anak- anak dapat terus diingatkan tentang pentingnya makan ikan.
Beberapa pejabat di lingkup Dinas Pertanian Kota Malang yang hadir pada setiap acara ini antara lain : Sekretaris Dinas Pertanian, Kepala Bidang Perikanan, Kepala Bidang Peternakan, Kabid Tanaman, Kabid Bina Usaha dan Penyuluhan serta Koordinator Penyuluh Pertanian Kota Malang.
Sosialisasi kepada anak-anak diisi dengan pemberian materi yang isinya memotivasi anak untuk gemar makan ikan setiap hari. Materi disampaikan oleh salah satu anggota / pengurus PPMI (Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia) Cabang Malang Raya Anna Uswatun Khasanah.
Penyampaian materi dengan metode bercerita/ mendongeng, permainan boneka dan sulap anak-anak dengan harapan pesan-pesan yang disampaikan lebih mudah dimengerti dan mudah diingat (terekam dalam memori) anak-anak.
Sedangkan materi sosialisasi untuk orang tua/wali murid dan guru disampaikan oleh staf Bidang Perikanan Dinas Pertanian Kota Malang Dewi Cholifah, SPi.
Materi yang disampaikan antara lain :
– Komposisi gizi dan keunggulan ikan dibandingkan produk pangan lain
– Manfaat / pentingnya mengkonsumsi ikan pada usia anak –anak dan untuk usia dewasa
– Jenis ikan dan kualitas ikan, menginformasikan tentang berbagai pilihan jenis ikan konsumsi, bagaimana cara memilih ikan segar, bagaimana menangani, menyimpan dan mempertahankan agar ikan tetap berkualitas, bagaimana mengolah ikan yang baik untuk konsumsi anak dan keluarga dan lain-lain
– Diversifikasi produk olahan ikan (pengenalan produk-produk olahan ikan yang menarik dan disukai oleh anak-anak)
– Metode dan cara pengolahan/ penyajian menu ikan untuk anak
– Tanya jawab seputar masalah dalam mengkonsumsi ikan
Salah satu isi materi tentang keunggulan ikan, antara lain disebutkan bahwa :
– Daging ikan berserat tipis dan lunak sehingga setiap anak mudah untuk memakan dan mencernanya. Kandungan gizi ikan pun sangat kompleks dan esensial bagi manusia. Contohnya, protein ikan sangat mudah diserap oleh tubuh sehingga mampu membantu pertumbuhan anak lebih optimal. Selain itu, mineral seperti zat besi, calsium dan asam lemak omega 3 cukup banyak.
– Khusus omega 3 pada ikan dan hasil laut lainnya seperti tiram, udang melebihi 100 mg/100 gram Bagian Dapat Dimakan (BDD), jauh di atas bahan pangan lain seperti sapi 22 mg/100 gram BDD, ayam 19 mg/100 gram BDD terlebih lagi babi 0 mg/100 gr BDD.
– Ikan merupakan bahan pangan sehat yang bergizi tinggi (high protein and healthy food) yang mampu mengisi kebutuhan gizi anak selama golden period atau 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Termasuk, sangat baik bagi ibu pada periode persiapan kehamilan, masa kehamilan, hingga memberikan ASI.
Peserta kegiatan cukup aktif dan serius dalam mengikuti semua rangkaian acara. Hal ini dibuktikan dengan semangat dan meriahnya acara gelar aksi dari murid-murid TK serta antusiasme guru dan wali / orang tua murid dalam mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab.
Pada sesi tanya jawab beberapa pertanyaan dan telah dijelaskan dengan baik, al:
masalah alergi dan cara mengatasi, perbedaan ikan laut dan ikan tawar serta manakah yang lebih baik , cara mendeteksi ikan berformalin, informasi harga dan tempat tersedianya ikan ikan segar, pemanfaatan cumi-cumi, cara memilih cumi-cumi yang benar, masalah mengkonsumsi cumi-cumi untuk manula, cara mengolah cumi-cumi agar tinta tidak hilang, hubungan mengkonsumsi ikan dan anak autis, bagaimana jika mengkonsumsi ikan bakar, bagaimana jika mengkonsumsi ikan kering/ asin dan pindang dan cara pemilihan ikan kering dan pindang yang benar, bagaimana mengetahui produk olahan yang berasal dari bahan baku ikan yang segar/baik, bagaimana dengan bandeng yang bau tanah serta pengaruh cara pemasakan/ pengolahan terhadap kandungan gizi ikan.