Wali Kota Malang, HM Anton, hari ini meresmikan swalayan ikan di Jalan Sarangan. Swalayan pertama yang dikelola Dinas Pertanian itu menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk membeli ikan segar dalam bentuk fillet, maupun ikan olahan lain.
Menggunakan sistem swalayan, Dinas Pasar bekerjasama dengan perusahaan PT Kelola Mina Laut dan petani ikan di berbagai kawasan untuk menjual ikan kepada masyarakat.
Swalayan ikan pertama di Indonesia itu dilengkapi 14 tempat pendingin, agar ikan yang dijual tetap segar dan tetap layak dikonsumsi warga.
Wali Kota, HM Anton, mengatakan, swalayan ikan sangat baik, dalam rangka membantu program gemar makan ikan yang kini sedang digalakkan.
Selain itu, keberadaan swalayan ini juga memambah jumlah pasar yang ada dan memberi warna bagi bangkitnya ekonomi tradisional.
“Kami mengapresiasi, semoga bisa tingkatkan konsumsi ikan di Kota Malang,” kata Anton.
Launching Swalayan IkanSementara itu Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kelautan Jawa Timur, Totok Sudarto, mengatakan, keberadaan swalayan ini sangat membantu pemerintah dalam upaya menggalakkan gemar makan ikan.
“Saat ini jumlah konsumsi ikan di Jawa Timur meningkat dan kami harap jumlah itu makin baik tiap tahunnya,” kata Totok.
